Berikutnya ada mata uang Lira Turki, ini adalah mata uang yang telah mengalami banyak redenominasi untuk mengatasi inflasi yang tinggi.
Hingga saat ini, Lira yang pertama kali diperkenalkan pada 1844 dan telah melalui berbagai reformasi untuk menjaga nilainya itu, tetap menjadi simbol nasionalisme Turki meskipun sering menghadapi tantangan ekonomi.
BACA JUGA:Siapkan Berkasnya, Ini 3 Syarat Pinjaman KSM Bank Mandiri Oktober 2025, Pasti Cair
7. Yen (Jepang)
Yen adalah bukti kekuatan ekonomi Jepang yang sangat maju, Yen merupakan salah satu mata uang yang paling diperdagangkan di dunia, setelah dolar AS dan euro.
Yen Jepang diperkenalkan pada 1871 sebagai bagian dari modernisasi ekonomi Jepang selama Restorasi Meiji. Yen menggantikan sistem koin yang lebih tua dan tidak seragam.
Yen terus menjadi simbol stabilitas ekonomi Jepang dan memainkan peran penting dalam perdagangan internasional.
BACA JUGA:6 Syarat Penting Plus 7 Cara Mendapatkan Rumah Subsidi Pemerintah
8. Krona Swedia
Krona adalah mata uang yang memiliki hubungan yang kuat dengan ekonomi digital di Swedia. Sebab, Krona dikenal karena stabilitas ekonomi dan tingkat inflasinya yang rendah.
Krona pertama kali diperkenalkan pada 1873 ketika Swedia bergabung dengan Skandinavian Monetary Union. Hingga saat ini, Krona terus menjadi simbol dari kebijakan ekonomi yang hati-hati dan inovasi digital di Swedia.
BACA JUGA:Ini Spesifikasi dan Pajak Mitsubishi Canter FE 75, Truk Andalan Bagi Pebisnis
9. Baht Thailand
Di kawasan ASEAN, Baht memainkan peran penting dalam perdagangan internasional. Baht telah digunakan sejak abad ke-19 dan awalnya berbasis pada berat perak. Baht mencerminkan ekonomi Thailand yang berkembang pesat dan hubungannya dengan pasar global.
10. Dinar Kuwait