NASIONAL, RBTV.DISWAY.ID - Kepopuleran pinjaman online dan paylater sekarang bukan hanya karena kecepatan proses pencairan, tapi juga adanya bunga rendah salah satunya Shopee Pinjam ataupun shopee paylater.
Menjamurnya pinjaman online di Play Store dan App Store membuat banyak orang menjadikannya sebagai alternatif untuk masalah pendanaan. Namun, tak sedikit pula yang kekhawatiran tentang keamanan dan transparansi layanan yang ditawarkan.
BACA JUGA:BSI dan PW Muhammadiyah Bengkulu Tandatangani Perjanjian Kerjasama Jasa Perbankan Berbasis Syariah
Siapa yang tidak tergoda dengan kemudahan berbelanja lewat Shopee PayLater atau Shopee Pinjam? Dengan sekali klik, barang impian bisa langsung dikirim ke rumah tanpa perlu membayar tunai.
Namun, ketika galbay maka ada sejumlah risiko. Diantaranya didatangi oleh DC dan nama BI Checking jadi terancam di SLIK OJK .
DC menjadi hal yang paling ditakuti oleh debitur pinjaman online maupun paylater. Sebenarnya, DC lapangan tidak akan mendatangi rumah debitur dan menagih utang secara langsung. Hal itu terjadi biasanya karena debitur galbay kredit.
BACA JUGA:Sinkronisasi Data Perkuat Langkah Bengkulu Menuju Swasembada Pangan
Peringatan SMS Sampai Didatangi DC Lapangan
Tapi, menunda atau sengaja tidak membayar tagihan Shopee PayLater bukanlah solusi, bahkan ini justru bisa membuka pintu masalah baru yang jauh lebih rumit dari seharusnya menjadi solusi.
Bagi yang pernah mengalami galbay, mereka pasti tahu bahwa masalah pertama yang akan datang bukan hanya soal tagihan, tapi juga teror dari SMS sampai dengan didatangi debt collector (DC).
Banyakanya telepon yang masuk, pesan WhatsApp terus masuk, belum lagi email dan SMS yang berisi ancaman halus hingga intimidasi kasar dengan tujuan agar debitur segera membayar.
Sehingga, tekanan semacam ini membuat banyak orang panik, bahkan stres berat. Tak jarang ada yang sampai kehilangan kendali karena rasa takut yang berlebihan.
Hal terpenting dalam situasi seperti ini adalah tetap tenang dan tidak terpancing emosi. Jika pesan-pesan bernada ancaman mulai berdatangan, sebaiknya jangan langsung dibalas. Semakin sering sahabat Camkoha merespons, maka akan semakin aktif pula DC menekan.
BACA JUGA:Tahun Depan, Kades PAW akan Dilakukan Pemilihan Ulang
Namun, diam saja juga bukan jalan keluar. Cara paling aman tetaplah berkomunikasi langsung dengan pihak resmi Shopee melalui aplikasi atau pusat bantuan mereka. Setiap langkah yang diambil akan jauh lebih baik jika dilakukan secara legal dan tercatat dengan jelas.
Satu hal yang perlu diingat, meskipun Shopee PayLater dan Shopee Pinjam termasuk layanan legal dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), konsekuensinya juga nyata.
Jika sahabat Camkoha gagal membayar, maka data akan masuk ke Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK. Hal ini berarti riwayat kredit akan tercatat buruk dan akan sulit untuuk mengajukan pinjaman, cicilan, bahkan kartu kredit di masa depan.
Beberapa orang mungkin mencoba menyiasati dengan mengganti nomor telepon agar tidak dihubungi oleh DC. Namun, langkah itu sama sekali tidak menyelesaikan masalah.
BACA JUGA:Pinjam KUR BRI 2025 Plafon Rp 10 Juta, Angsuran hanya Rp 200 Ribuan Sebulan
Utang tetaplah utang, dan pada akhirnya tetap harus dibayar. Selain itu, nomor darurat atau kontak kerabat yang kamu daftarkan juga bisa dihubungi oleh pihak penagih, sehingga justru menambah rasa tidak nyaman.
Sebelum mengajukan pinjaman apa pun, pikirkan kembali kemampuan membayar setiap bulannya. Hindari menggunakan nomor pribadi utama saat mendaftar jika kamu masih ragu, tapi yang lebih penting adalah meminjam sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial.
Shopee PayLater dan Shopee Pinjam memang memberikan kemudahan, tetapi kemudahan itu akan menjadi beban jika tidak disertai tanggung jawab.
Gunakan fasilitas ini secara bijak agar tidak terjebak dalam lingkaran utang yang sulit keluar. Karena pada akhirnya, kedisiplinan membayar jauh lebih menenangkan daripada hidup dalam ketakutan menghadapi tagihan yang menumpuk.
BACA JUGA:Oknum Aparat Divonis Penjara 8 Tahun dan Denda Rp 10 Miliar, PH Sebut Banding
Putri Nurhidayati