Membuat Baya ekornya terus membengkok ke arah kiri. Sura sendiri langsung kembali ke lautan ketika terluka parah. Dalam hal ini Baya cukup puas karena bisa mempertahankan daerah kekuasaannya. Dari sinilah kemudian muncul nama Surabaya dengan ikon ikan Hiu Sura juga buaya Baya.
Kisah Nama Banyuwangi
Nama Banyuwangi berasal dari dua kata yakni Banyu yang dalam bahasa Indonesia memiliki arti air sementara Wangi artinya harum. Bisa diartikan jika Banyuwangi merupakan air yang wangi.
Semuanya tidak lepas dari cerita rakyat dari Jawa Timur tentang awal mula terbentuknya nama Banyuwangi. Bermula dari kerajaan besar yang namanya Blambangan di paling ujung timur Jawa.
BACA JUGA:7 Kesaktian Prabu Siliwangi yang Pernah Dikalahkan Sunan Kalijaga, Punya Pasukan Astral
Kerajaan Blambangan diperintah oleh raja yang berbama Raja Silahadikrama yang wataknya rakus dan tamak akan harta maupun perempuan. Ketika melihat perempuan cantik pasti akan diambilnya tanpa peduli status. Dan sang Raja Patih yang bernama Patih Sidapeksa memiliki istri Sri Tanjung yang cantik jelita.
Raja berencana menyingkirkan sang patih agar bisa memiliki istrinya yang cantik itu. Sampai akhirnya ia merencanakan tipuan kepada patih untuk mencari tumbal di Alas Purwo.
Sang Patih pergi untuk mematuhi perintah sang Raja, meskipun sang Istri tidak mengijinkan. Dalam kesempatan inilah sang Raja menggoda Sri Tanjung dengan banyak cara.