Tugas Mitra Pendataan BPS 2026 lainnya seperti pengecekan isian dokumen hingga input data kuesioner ke aplikasi.
BACA JUGA:Tipidkor Polda Bengkulu Sita 2 Unit Mobil Milik Tersangka Dugaan Korupsi PDAM Tirta Hidayah
Tantangan Mitra Statistik BPS
Berikut ini adalah sejumlah tantangan mitra statistik BPS, di antaranya:
1. Tingkat Partisipasi Responden
Tantangan dalam menjadi Mitra Statistik yakni tingkat partisipasi responden. Sebab, waktu yang dimiliki mereka terkadang tidak menentu untuk melakukan pendataan.
Dengan demikian, para petugas perlu menyesuaikan waktu dengan petani yang sebagian besar pergi bekerja ke sawah mulai pagi sampai sore hari.
Oleh karena itu, petugas sensus harus pandai negosiasi. Apalagi kalau si responden tidak ingin diwawancara siang hari, coba nego untuk wawancara di pagi, sore, atau malam hari.
Akan tetapi, apabila si responden tidak bisa diwawancara di hari kerja, coba nego untuk wawancara di akhir pekan. Intinya, nego terus sampai si responden mau diwawancara dan dapat jawabannya.
BACA JUGA:Penawaran Menarik KUR BRI di Penghujung 2025, Cairkan Pinjaman Rp 25 Juta, Lengkapi Dokumen Ini
2. Akses Wilayah Terbatas
Kemudian, tidak semua wilayah Indonesia memiliki kondisi yang lancar, terlebih lagi di daerah pedesaan. Sebab, masih banyak daerah yang belum memiliki jalan darat atau jalan yang layak untuk dilalui.
3. Akses Teknologi Terbatas
Sebab, tidak semua wilayah di Kabupaten memiliki cakupan koneksi internet yang memadai. Sehingga menyulitkan petugas untuk melakukan pendataan.
4. Minimnya Data Produksi Petani
Tantangan berikutnya yakni banyak petani yang tidak memiliki catatan produksinya, sehingga tidak ada catatan pasti yang dimiliki petani untuk produktivitas pertaniannya.
Demikianlah informasi mengenai tugas dari mitra pendataan BPS 2026. Semoga bermanfaat.
BACA JUGA:Wakapolda Bengkulu Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Nala 2025
Sheila Silvina