Malaikat merupakan makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT dari nur cahaya. Tugas yang diberikan kepada malaikat ialah hanya untuk beribadah kepada Allah SWT, karena malaikat tidak diberikan hawa nafsu seperti manusia.
Maka jika ada manusia pada hari kiamat yang menjadikan malaikat sebagai tuhannya sudah dipastikan manusia akan masuk neraka.
Karena UAH menjelaskan, bahwa malaikat pun merasa dirinya bukan Tuhan, dan ia senantiasa selalu beribadah kepada Allah SWT.
Hal ini juga sesuai penjelasan QS. Al Qasas ayat 63 yang artinya, "orang-orang yang sudah pasti mendapatkan hukuman berkata, ya tuhan kami mereka inilah orang-orang yang kami sesatkan itu, kami telah menyesatkan mereka sebagaimana kami sendiri sesat, kami menyatakan kepada engkau berlepas diri dari mereka. mereka sekali-kali tidak menyembah kami."
Maka sudah jelas dalam QS. Al Qasas ayat 63 tersebut malaikat menyatakan dirinya bahwa ia bukanlah Tuhan bagi manusia, karena malaikat sendiri selalu taat beribadah kepada Allah SWT dan ia selalu berserah diri kepadaNya.
BACA JUGA:Apakah Pasang Behel Ditanggung BPJS Kesehatan? Cek Ini Daftarnya
Jika ada manusia yang tetap menyembah atau menganggap malaikat sebagai Tuhannya maka sesunggungnya manusia tersebut termasuk orang yang menyesal pada hari kiamat dan akan dimasukan ke dalam api neraka.
UAH menambahkan, dahulu di Mekkah tepatnya di sekitar Ka'bah banyak terdapat patung-patung berserakan dan kaum musyrik selalu menyembah patung tersebut dan menganggap patung tersebut sebagai malaikat.
Padahal malaikat sudah menegaskan bahwa dirinya bukanlah Tuhan, bahkan ia pun selalu berserah diri pada Allah SWT.