Soal Polemik Listrik Desa Tanjung Kemenyan, PLN ULP Arga Makmur Bilang Begini

Selasa 25-11-2025,12:15 WIB
Reporter : Novan Alqadri
Editor : Septi Widiyarti

BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID – Setelah polemik listrik di Desa Tanjung Kemenyan ramai diperbincangkan, PLN menjelaskan bahwa pemasangan tiang sepanjang 3 kilometer di desa tersebut memang bagian dari program listrik desa atau Lisdes.

Program tersebut sudah direncanakan sebelum terjadi kasus listrik ilegal pada tahun 2021.

BACA JUGA:Pengajuan Promotor VIR Kepahiang, 80 Persen ASN Kepahiang Ikut Investasi VIR

Namun akibat pemasangan jaringan ilegal oleh pemerintah desa periode sebelumnya, seluruh jalur dinyatakan tidak aman dan PLN harus melakukan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik atau P2TL, yang berdampak pada 41 rumah warga.

Dalam klarifikasinya, Manajer PLN ULP Arga Makmur, Fery Adrianta Ferdani, menegaskan bahwa program Lisdes akan kembali dilanjutkan pada tahun 2026.

Pembangunan nantinya termasuk penambahan tiang baru, jaringan tegangan menengah 20 kilovolt, gardu trafo, serta meter distribusi untuk menyalurkan listrik resmi ke wilayah tersebut.

BACA JUGA:Tanpa Undang Teman, Main Game Taptap Mining Langsung Dibayar Saldo DANA

Fery menjelaskan, pemasangan kWh baru hanya dapat dilakukan kepada calon pelanggan yang tidak memiliki masalah administratif. Syaratnya meliputi tidak memiliki tunggakan, tidak terlibat P2TL, serta lokasi bangunan tidak dalam sengketa.

Dari data PLN, 41 rumah yang terkena P2TL akibat jaringan ilegal tidak dapat dipasang kWh sebelum denda dilunasi. Dengan status tersebut, proses sambungan baru bagi puluhan rumah warga dimaksud masih terkunci, meski program Lisdes tetap berjalan di tingkat infrastruktur.

BACA JUGA:Kecam Insiden Penembakan Warga di Pino, Sultan Minta Kepala Daerah Selesaikan Secara Baik

Klarifikasi ini sekaligus menegaskan permasalahan yang ditinggalkan Pemdes periode sebelumnya masih menjadi beban warga hingga hari ini.

“Yang akan kami pasang itu yang tidak bermasalah, persil atau bangunan yang tidak bermasalah. Jadi bisa disimpulkan, akan kami pasang bagi yang sudah membayar tagihan pada periode sebelumnya. Sisanya belum kami pasang kWh meter kecuali sudah menunaikan kewajiban atas insiden yang sebelumnya,” ujar Manajer ULP PLN Arga Makmur, Fery Adrianta Ferdani.

BACA JUGA:Pinjam KSM Mandiri Rp 250 Juta, Begini Simulasi Angsuran per Bulannya

Novan Alqadri

Kategori :