BACA JUGA:How to Set Your Air Conditioner for Maximum Cooling and Energy Saving
4. Cara Tambahan yang Bisa Dicoba
- Menggosok bagian belakang tenggorokan dengan kapas: Rangsangan ini memicu refleks batuk atau muntah ringan yang bisa menghentikan cegukan.
- Mengalihkan fokus: Menonton film, bermain game, atau berbicara dengan seseorang dapat membantu tubuh berhenti memberi respons refleks.
- Mengonsumsi suplemen: Beberapa orang membutuhkan dukungan nutrisi tertentu untuk menstabilkan fungsi tubuh agar cegukan tidak sering kambuh.
BACA JUGA:Cara Main Game Taptap Mining agar Banjir Cuan untuk Pemula, Yuk Coba!
5. Stimulasi Saraf Vagus
Saraf vagus punya peran besar dalam kendali refleks cegukan. Memberi rangsangan ringan seperti mengisap es, berkumur air dingin, atau menggigit lemon dapat membantu menormalkan kembali aktivitas saraf tersebut.
6. Mengatur Posisi Tubuh
Postur tubuh yang kurang tepat kadang menekan diafragma. Beberapa posisi yang bisa membantu:
- Menarik lutut ke dada beberapa menit.
- Membungkuk perlahan untuk memberi tekanan ringan pada rongga perut.
BACA JUGA:Duel Sengit 2 HP Unggulan, Infinix Note 50 Pro Plus 5G vs Infnix Note 50X
7. Hindari Penyebab yang Memicu Cegukan
Agar tidak sering kambuh, perhatikan pola sehari-hari. Hindari makan terlalu cepat, konsumsi berlebihan, minuman bersoda, alkohol, dan makanan pedas yang memicu iritasi lambung.
Sebagian besar cegukan akan sembuh tanpa tindakan besar. Namun bila berlangsung lebih dari dua hari atau sangat mengganggu, konsultasilah dengan dokter. Bisa jadi ada kondisi lain yang mempengaruhi saraf atau sistem pernapasan.