Raja BAB di suatu tempat, ternyata Abu Nawas ikut BAB juga di sebelah selatan dari Raja.
Begitu Raja melihat ada kotoran lain selain kotorannya, raja marah, dan diketahui yang BAB adalah Abu Nawas.
BACA JUGA:Sertifikat Tanah Penting, Ini 3 Cara Pengajuan Pembuatannya
Abu Nawas dibawa ke pengadilan, Abu Nawas divonis hukuman mati, sebelum hukuman dilaksanakan, Abu Nawas diberi kesempatan membela diri.
Kata Abu Nawas, "Raja yang mulia, aku rela dihukum mati, tapi aku akan sampaikan alasanku kenapa aku ikut BAB bersama raja saat itu, itu adalah bukti kesetiaanku pada paduka raja. Karena sampai kotoran Rajapun harus aku kawal dengan kotoranku, itulah pembelaanku dan alasanku Raja. Hukumlah aku." Kata Abu Nawas.
Mendengar pembelaan Abu Nawas itu luluh lah hati raja. Dia mengira Abu Nawas adalah pengawal yang setia. Karenanya hukuman mati dibatalkan, bahkan Abu Nawas mendapat hadiah rumah dan perahu kecil.
Abu Nawas Ditantang Membuat Gajah Angkat Kaki
Raja: Hai Abu Nawas! engkau terkenal cerdik dan pandai, aku ingin melihat itu, kalau engkau benar-benar hebat, maka buatlah gajah kesayanganku ini mengangkat kakinya, terserah kaki yang mana, kemudian buatlah juga dia menggelengkan kepalanya. Kalau kau berhasil, maka akan ku kabulkan apapun permohonanmu, karena siapapun di negeri ini tidak ada yang dapat melakukannya.