Hasil Survei Susenas Menunjukkan Tren Angka Kemiskinan di Kabupaten Seluma Menurun 15,98 Persen

Kamis 04-12-2025,17:03 WIB
Reporter : Hari Adiyono
Editor : Agus Faizar

SELUMA, RBTV.DISWAY.ID - Tahun 2025 ini, angka kemiskinan di Kabupaten Seluma  telah mengalami penurunan persentase.

Hal ini diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Seluma Hendri, SST, M.Si saat dikonfirmasi di ruang kerjanya pada Rabu siang (4/11).

Berdasarkan hasil survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang telah dilaksanakan pada bulan lalu, Badan Pusat Statistik Kabupaten Seluma (BPS) Kabupaten Seluma menunjukkan data persentase penurunan kemiskinan di Kabupaten Seluma dari 17,23 persen di tahun 2024 lalu, kini turun menjadi 15,98 persen di tahun ini, dari jumlah penduduk 219.880 jiwa.

BACA JUGA:The Best Choice for Your Home's Walls, Strong and Durable

Kendati demikian, angka Kabupaten Seluma di Provinsi Bengkulu masih berada di peringat bawah se Provinsi Bengkulu.

Penurunan ini merupakan hasil dari berbagai program pemerintah Provinsi dan Kabupaten untuk menanggulangi kemiskinan.

"Kalau tren angka kemiskinan, kebetulan Seluma ini termasuk urutan terbawah se Provinsi Bengkulu, tetapi tren penurunannya signifikan, umpama di tahun 2024 lalu itu sekitar 17,23 persen sekarang sudah 15,98 persen jadi ada penurunan sekitar 2 persen dari tahun 2024-2025," tutur Hendri.

BACA JUGA:Simulasi Kredit Mobil Toyota New Avanza Terbaru, Pahami dan Lengkapi Syaratnya

Sementara itu, penyebab penurunan angka kemiskinan ini disebabkan oleh program-program yang dijalankan oleh pemerintah Provinsi dan Kabupaten, seperti fokus pada pengurangan pengeluaran dan peningkatan pendapatan masyarakat miskin.

Meskipun angka kemiskinan menurun, Kepala BPS Kabupaten Seluma Hendri menyatakan bahwa angka ini masih terbilang tinggi dibandingkan dengan daerah lain di Bengkulu.

Salah satu solusi untuk lebih menggeliatkan perekonomian di Kabupaten Seluma ini, menurutnya harus tersedianya pasar harian, agar perputaran uang semakin meningkat di wilayah Kabupaten Seluma.

"Seperti kita ketahui Kabupaten Seluma ini angka kemiskinan masih tergolong tinggi dibandingkan daerah lainnya di Provinsi Bengkulu, salah satu upaya untuk menggeliatkan roda perekonomian ini harus tersedianya pasar harian, kalau sudah ada pasar harian otomatis akan ada transaksi, kata Kepala BPS.

"Disamping itu juga, untuk menggeliatkan ekonomi ini dari pembangunan fisik dari pemerintah maupun non pemerintah, kalau disana ada pembangunan fisik seperti pertokoan itu menunjukkan ada pergerakan ekonomi di wilayah tersebut," tandasnya.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Bakal Gelar Lomba Risma Berhadiah Puluhan Juta Rupiah

Kategori :