Kesetiaannya terhadap Islam tidak perlu diragukan lagi, Ali tidak pernah sekalipun absen dari perang-perang yang berlangsung untuk membela Islam.
BACA JUGA:Pemberani dan Pengayom, Ini 5 Weton Istimewa yang Dilindungi Khodam Gajah Mada
Ketika Rasulullah berhijrah, Ali menyamar menjadi Nabi Muhammad dengan tidur di atas tempat tidurnya. Sehingga kaum kafir Quraisy menyangka Nabi Muhammad masih berada di dalam rumahnya.
Ketika kaum kafir quraisy hendak menyerang Nabi Muhammad, ternyata mereka menemukan Ali yang berada di tempat tidur. Sia-sia mereka menunggu semalaman untuk membunuh Nabi Muhammad.
Akhirnya mereka meninggalkan Ali. Tiga hari kemudian, Ali menyusul pergi hijrah ke Madinah seorang diri. Bersembunyi pada siang hari, dan melanjutkan perjalanan pada malam hari. Betapa setianya Ali kepada Rasulullah, sehingga dengan tulus melakukan tugasnya.
Setelah Utsman meninggal, terjadi kekosongan kepemimpinan Islam dalam beberapa waktu, kemudian Ali diusulkan menjadi Khalifah selanjutnya. Semasa kepemimpinannya mengalami banyak tantangan, sebab banyak sekali pemberontakan dari kelompok yang terpecah dengan pemikiran masing-masing. Ali bin Abi Thalib merupakan orang terakhir dalam Khulafaur Ar-Rasyidin.
5. Talhah bin Ubaidillah, Pelindung Rasulullah yang Gemar Berwakaf
Nama Talhah bin Ubaidillah tidak seterkenal nama Abu Bakar ataupun Umar bin Khattab, namun Nabi Muhammad menyebut Talhah setelah Ali sebagai sahabat nabi yang dijamin masuk surga.
BACA JUGA:Hadiah Abu Nawas untuk Hakim Curang