Kisah Kehebatan Abah Sarji, Meninggal Usia 102 Tahun, Punya Ilmu Kanuragan Ajian Perkara

Senin 15-12-2025,09:57 WIB
Reporter : Septi Widiyarti
Editor : Purnama Sakti

"Kebutuhan itu sudah berjalan sejak Abah Sarji minta tinggal di saung," kata Juinah lagi.

Mengenai hubungan suami istri, Juinah mengakui sudah lama tidak melakukannya karena kondisi usia sudah pada tua.

"Lah, buat gituan udah nggak. Kalau waktu muda bapaknya ( Abah Sarji) itu lelaki kuat segalanya," ujarnya.

Kekuatan Abah Sarji sewaktu muda memang tidak diragukan lagi, dan orang lain kalau lihat Abah pasti terpesona.

Apalagi saat itu posisi Mak Juinah dan Abah Sarji ini merupakan petani desa yang banyak menggarap lahan sawah dengan jumlah banyak.

"Nih, sewaktu muda mah, Abah itu kuat ngangkat dan manggil gabah satu kintal. Terus molah sawah itu dimana, jadi waktu ada yang nyuruh polah sawah itu pasti kami garap," kata Juinah.

Diakui Juinah, banyak orang yang datang ke rumahnya setelah kisah Abah Sarji ramai diberitakan.

"Semenjak terkenal karena berita, banyak yang datang. Mulai Ibu Bupati dan sudah tiga kali bidan juga sama datang," katanya.

Juinah menuturkan petugas kesehatan yang datang itu untuk memeriksa kondisi kesehatannya yang memang saat itu menderita sakit.

Juinah mengatakan sebelumnya menderita sakit di kaki, sehingga ia hanya bisa terbaring lemas di kasur rumah yang lokasinya tidak jauh dari saung Abah Sarji.

"Tadinya saya sakit, semua kaki bareuh pada bengkak. Tapi setelah ada bidan datang itu memeriksa saya dan memberi obat. Sekarang sudah mulai sembuh. Obatnya sekarang masih ada dan saya minum sesuai anjuran bidan," kata Juinah lagi.

Kisah Horor Abah Sarji

Abah Sarji bercerita mengenai kisah horor yang dialaminya. Abah Sarji selama lima tahun tinggal di sebuah saung butut dengan ukuran tak lebih dari 2X2 meter di kawasan Tempat Pemakaman Umum Desa Lengkong.

Abah Sarji mengaku selama tinggal di sini tak pernah mengenakan kaos atau sejenisnya.

"Iya Abah gak pernah pakai kaos dan gak merasa dingin," tutur Abah Sarji semasa hidupnya.

Abah Sarji mengaku selama hidup di saung ini, tiap malam tidak lepas melaksanakan dzikir dan minta pengampunan dosa selama hidup.

Kategori :