BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Victor Antonius Saragih Sidabutar selaku Ketua Panitia Natal Oikumene 2025 Provinsi Bengkulu memaparkan tema "Bersama Membangun Harmoni" di program Dialog Istimewa RBTV, pada Senin (15/12).
Selain Kajati Bengkulu, hadir juga narasumber lainnya, yakni Prof Zulkarnain Dali selaku Ketua MUI Bengkulu dan Pendeta Victor Ivan Christiantoni selaku Ketua Umum PGIW Provinsi Bengkulu.
Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Victor menjelaskan jika dengan tema tersebut, menegaskan dan mengenalkan jika Natal bukan hanya sekedar ibadah, namun perayaan Natal tahun ini hendak dihidupi secara sederhana namun memberi dampak nyata bagi masyarakat luas.
BACA JUGA:Syarat dan Angsuran Terbaru KUR Mandiri, Ada Pilihan Cicilan Rp 300 Ribu per Bulan
Sebelum puncak Natal Oikumene, Umat Kristen sudah melakukan kegiatan-kegiatan sosial yang berdampak kepada masyarakat seperti melakukan aksi bantuan sosial.
Bantuan tersebut bukan hanya diberikan kepada umat Kristen namun kepada semua umat beragama lainnya.
"Bukan hanya sekedar perayaan Natal, namun ada sejumlah kegiatan-kegiatan sosial yang berdampak kepada masyarakat, seperti melakukan aksi bantuan sosial," ungkap Kajati Bengkulu, Victor Antonius Saragih Sidabutar.
Selain itu, Panitia Natal juga sebelumnya sudah melakukan, komunikasi dan kunjungan kepada beberapa pihak termasuk Gubernur Bengkulu Helmi Hasan.
Tidak hanya dukungan dari dalam Unsur Pemerintah, saat pelaksaan berlangsung pihaknya juga sudah melakukan koordinasi ke Kapolda Bengkulu serta Dandrem agar pelaksanaanya nanti berjalan baik.
BACA JUGA:Akhir Tahun Beli HP Baru, Ini Daftar HP Vivo Turun Harga, Cek Segera
Sementara itu, Ketua MUI Provinsi Bengkulu mengajak untuk umat yang tidak melaksanakan Natal untuk sama-sama mendukung dan saling menghormati.
"Kita berharap Kegiatan bisa berjalan damai dan indah. Apalagi tolenrasi penting dalam pelaksanaan ibadah," ungkap Ketua MUI Provinsi Bengkulu.
Selain itu, Pendeta Victor Ivan Christiantoni menyatakan jika pihaknya juga rutin melakukan aksi sosial sebagai pemantik jika perayaan Natal juga tampak aksi yang nyata dan bukan hanya beribadah.
Tidak hanya di Provinsi Bengkulu, Panitia Natal juga turut serta kegiatan sosial seperti adanya bencana di Sumatera dengan melakukan kegiatan penggalangan donasi untuk bencana serta mengirimkan relawan.