Bengkulu, RBTV.DISWAY.ID - Belungguk Point yang dibangun Pemerintah Kota Bengkulu akan menjadi wajah baru di jantung Kota Bengkulu.
Berlokasi di Jalan S.Parman, Belungguk Point bukan semata dirancang untuk penataan kota dan ruang publik, namun sebagai arah pembangunan yang menguntungkan para pelaku UMKM.
Selain itu, Belungguk Point akan menjadi ruang publik yang akan menonjolkan identitas budaya Bengkulu.
Digagas oleh Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi, Belungguk Point akan menjadi ruang nyaman bagi seluruh masyarakat untuk berjalan kaki, bersantai, dan pastinya menghidupkan roda perekonomian.
Trotoar yang sebelumnya hanya untuk pejalan kaki akan berubah total. Sepanjang jalur Jalan S. Parman ini akan dilapisi lukisan bermotif kain khas Bengkulu, yaitu kain besurek.
Wali Kota yang akrab disapa Bang Dewa ini mengatakan, Belungguk Point akan ruang publik yang menceritakan tentang asal usul dan budaya, sehingga menjadi identitas Bengkulu.
“Kita ingin orang yang melintas langsung tahu, ini Bengkulu,” kata Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi.
BACA JUGA:Bahas Skema Pembiayaan Syariah, Gubernur Helmi Hasan Temuai Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas
Pembatas jalan di Belungguk Point tidak akan menggunakan bollard beton, seperti standar trotoar di banyak kota besar.
Pemerintah kota memilih bentuk Dhol, yaitu sebua alat musik perkusi tradisional Bengkulu yang dicetak dari semen.
Selain memperindah tampilan, ornamen ini juga berfunsi mencegah kendaraan naik ke trotoar dan sekaligus menjadi tempat duduk yang ikonik.
Pada malam harinya, wajah Belungguk Point akan berubah menjadi romansa romantis.
Lampu-lampu jalan dan pencahayaan dekoratif berbalut motif Besurek akan memantulkan cahaya temaram, menciptakan suasana hangat di koridor kota.
Ruang ini dirancang agar nyaman bagi pejalan kaki, sekaligus menarik bagi warga yang ingin berlama-lama, sebuah prasyarat penting bagi tumbuhnya aktivitas UMKM.
Sejak awal, Belungguk Point memang disiapkan sebagai ruang ekonomi rakyat.