Ancaman Gempa Megathrust Ada di Indonesia, Begini Upaya Mitigasi yang Harus Dilakukan!

NASIONAL, RBTVDISWAY.ID - Akankah Indonesia akan mengalami gempa serupa seperti yang pernah terjadi di Aceh pada tahun 2004 silam? Luka kelam ini kian menyeruak pasca imbauan jika Indonesia berpotensi mengalami gempa megathrust yang akan mengancam sejumlah wilayah.

Berada di wilayah yang rawan gempa menjadikan masyarakat penting untuk memahami bagaimana mitigasi gempa megathrust, atau gempa super kuat yang bisa memicu tsunami besar. 

Lantas apa itu gempa megathrust, apakah sebahaya itu bagi penduduk Indonesia? Ya, berdasarkan informasi resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa megathrust adalah gempa bumi berkekuatan sangat besar yang terjadi di zona subduksi lempeng, yaitu bidang kontak.

Hal ini di mana lempeng samudera akan menyusup ke bawah lempeng benua. Karena sumber gempa terletak di bidang kontak antar lempeng yang luas, maka energi gempa yang dilepaskan bisa sangat besar.

Bahkan, magnitudo gempa megathrust dapat mencapai di atas M 8,0 yang berpotensi menimbulkan kerusakan bangunan di wilayah yang luas dan memicu tsunami besar. Beberapa contoh gempa megathrust yang pernah terjadi di dunia termasuk Indonesia, yakni:

- Gempa Chile 1960 (M 9,5)

- Gempa Aceh 2004 (M 9,2)

- Gempa Tohoku Jepang 2011 (M 9,0)

BACA JUGA:Simulasi Pinjam Rp 10 Juta di Kredivo Paylater, Tiap Bulan Keluar Uang Segini

Upaya Mitigasi Sebelum, Selama, dan Setelah Terjadinya Gempa Bumi

Dengan menguasai langkah-langkah mitigasi ini, masyarakat bisa mengurangi risiko dan dampak dari bencana tersebut.

1. Persiapan Sebelum Gempa Bumi Megathrust

Mengetahui potensi adanya gempa bumi megathrust menjadi salah satu poin penting dalam persiapan menghadapi bencana tersebut. 

- Kenali risiko di area tempat tinggal. Apakah tempat tinggal merupakan area utama yang akan terdampak jika megathrust terjadi, dan lain sebagainya.

Sumber: