"Hai Abu Nawas, seandainya kamu mengaku kalau kapak emas adalah milikmu, tentu saya akan memberikannya padamu meskipun saya tahu kamu berbohong," kata jin tersebut.
"Saya adalah orang yang selalu bersyukur dengan apa yang saya punya. Dan saya tidak mau mengambil sesuatu yang bukan hak saya, bagiku kapak jelek itu adalah rezeki yang luar biasa," kata Abu Nawas kepada jin itu.
Kemudian, jin tersebut mempertanyakan rasa syukur yang dimiliki oleh Abu Nawas dengan nada yang heran.
Abu Nawas pun menjawab dengan bijak tentang rasa syukur yang dimilikinya tersebut.
"Karena syukur itulah yang membuatku tidak mau mengambil barang yang bukan hak saya. Dan membuatku senantiasa selalu bersikap jujur," tegas Abu Nawas.
Jin yang kagum dengan sikap jujur dan rasa syukur yang dimiliki oleh Abu Nawas, akhirnya jin itu memberikan ketiga kapak tersebut.
"Karena kejujuran dan rasa syukurmu Abu Nawas, maka ketiga kapak ini aku berikan kepadamu," kata jin itu kembali.
Kemudian jin itu pergi meninggalkan Abu Nawas yang tengah kegirangan, sebab kapak andalannya sudah kembali serta mendapatkan hadiah dua kapak lainnya.