Dengan begitu, Rasulullah SAW menceritakan tentang perbincangan antara surga dan neraka.
"Aku disesaki oleh para pembesar, penguasa dan orang-orang yang sombong," kata neraka menjelaskan
"Aku dihuni oleh orang-orang miskin dan rakyat jelata," jawab surga menimpali.
Allah SWT lalu berfirman kepada keduanya,
"Engkau surga, tempat rahmat-Ku, terberkatilah mereka yang memasukimu, siapa pun yang Kukehendaki. Dan engkau neraka, Aku menyiksa mereka yang memasukimu, siapapun yang Kukehendaki. Masing-msing dari kalian pasti akan Kupenuhi,” (HR Muslim).
BACA JUGA:Kisah Qarun yang Kaya Raya, Kunci Peti Hartanya Diangkut 40 Pria Gagah
Dari kisah ini kita bisa memetik pelajaran jika kedudukan seseorang bukan berdasarkan kedudukan duniawi. Seorang hamba akan dirahmati atau disiksa karena amal perbuatannya. Bukan karena jabatan, status sosial dan harta yang ia miliki. Wallahu A'lam Bishawab.
Tim liputan