Berdiskusilah tentang masalah yang Anda rasakan. Hal ini sangat dianjurkan dalam adab istri ketika suami marah.
Jelaskan pada suami apa yang mengganjal dan hal yang tidak Anda sukai darinya sehingga membuat diri Anda marah dan kecewa.
Bisa saja suami tidak menyadari bahwa tindakannya telah menyakiti. Pada kesempatan ini, Anda boleh kok, memberi nasihat pada suami mengenai apa yang sebaiknya dilakukan suami sehingga tidak lagi membuat Anda marah.
BACA JUGA:Nenek Moyang Orang Minang Benarkah dari Gunung Merapi? Ini Penjelasannya
Jika Anda termasuk yang sulit untuk berkata-kata, Anda bisa juga menulis surat kepada suami tentang apa yang Anda rasakan. Bisa jadi setelah menyampaikan uneg-uneg melalui tulisan, hati Anda akan tenang dan pasangan pun akan lebih
Berdiskusi dengan kepala dingin sangat penting ya. Jangan sesekali memutuskan segala sesuatu saat hati masih berkecamuk dan diliputi amarah.
Tim liputan