Ada tiga hal mengapa Al-Masih yang berarti pembohong disematkan pada Dajjal. Pertama, Dajjal menutup kebenaran dengan sihir dan kejahatannya serta menyelimutinya dari manusia dengan pengakuan dan kebohongan.
Kedua, karena Dajjal menutupi bumi dan bepergian ke seluruh penjurunya. Terakhir, lafaz "Dajjal" telah menjadi tanda baginya. Jika lafaz itu diucapkan, benak kita langsung mengarah padanya.
Diketahui, Dajjal merupakan sosok pembawa kesesatan yang akan menyebarkan fitnah di antara umat manusia. Fitnah Dajjal memiliki bahaya paling dahsyat. Rasulullah SAW bersabda:
مَا بَيْنَ خَلْقِ آدَمَ إِلَى قِيَامِ السَّاعَةِ خَلْقٌ أَكْبَرُ مِنَ الدَّجَّالِ
Artinya: "Tidak ada satu pun makhluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya lebih besar dari Dajjal." (HR Muslim)
BACA JUGA:Ini 4 Ilmu Paling Sakti yang Diciptakan Nenek Moyang, Nomor 3 Bikin Merinding
Sering kali nama Dajjal disebutkan dalam hadits dan dia akan muncul di akhir zaman sebagai salah satu tanda datangnya hari kiamat. Dajjal juga akan mengaku sebagai Tuhan.
Ini 6 Pengikut Dajjal
Kemunculan Dajjal di bumi adalah salah satu tanda kedatangan hari kiamat. Dajjal muncul untuk mengembara ke seluruh pelosok dunia untuk mendapatkan pengakuan atas kekuasaannya dan menjadi pengikutnya.
Secara bahasa, kata Dajjal berasal dari bahasa Arab Dajjala yang bermakna menutupi (sesuatu). Menurut kamus Lisanul 'Arab, menutupi artinya sosok pembohong yang suka menyebar kepalsuan dan menutupi kebenaran.
Dajjal adalah penyebar fitnah terbesar di seluruh muka bumi, ia memiliki sejumlah pengikut dalam beberapa kelompok. Maka dari itu, perlunya sebagai umat muslim untuk berhati-hati agar tidak terperangkap dalam tipuan dajjal.