Tsunami kemudian menyebar di sepanjang pantai Amerika Tengah, dan bahkan tersusun di garis pantai di San Francisco dan Jepang.
Gempa terjadi di sepanjang perbatasan antara Lempeng Nazca dan Lempeng Amerika Selatan. Karena terjadi lebih dari 100 tahun yang lalu, laporannya tidak jelas. Namun menurut USGS, para saksi melaporkan adanya aliran air yang sangat deras di Teluk Honolulu.
Semua uap dan perahu layar di teluk diputarbalikkan, dan tiba-tiba gelombang pasang menyebar hingga ke daratan wilayah pantai Ekuador dan Kolombia.
BACA JUGA:Gempa Magnitudo 6,9 di Mentawai, Berikut Penjelasan Lengkap BMKG
15. Semenanjung Kamchatka, Rusia, M 9,0
Gempa berkekuatan 9,0 pertama yang tercatat di dunia terjadi di lepas pantai timur Kamchatka pada 4 November 1952. Gempa tersebut menghasilkan tsunami setinggi 13 kilometer.
Tsunami mengguncang Crescent City, California. Tidak ada yang meninggal, tetapi di Hawaii, kerusakan properti diperkirakan mencapai US$11,12 juta dolar.
Gelombang melemparkan perahu ke pantai dan menyebabkan rumah-rumah bertabrakan, menghancurkan dermaga, dan memporak-porandakan pantai hingga trotoar jalan hancur.
16. Tohoku, Jepang, M 9,1
Pada 11 Maret 2011, gempa berkekuatan 9,1 memicu tsunami yang menewaskan lebih dari 15.700 orang, lebih dari 4.600 hilang, lebih dari 5.300 terluka dan lebih dari 130.900 mengungsi.
Lebih dari 332.000 bangunan, 2.100 jalan, 56 jembatan dan 26 rel kereta api rusak akibat gempa tersebut. Gempa juga merusak reaktor nuklir di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi yang menjadi bencana nuklir terbesar dalam sejarah.
Gempa ini adalah yang terbesar yang pernah tercatat di Jepang, dan menelan biaya kerusakan sekitar US$309 miliar.