4. Tidak segan membantu orang lain dengan tulus.
"Migunani tumraping liyan" berarti berguna untuk orang lain. Artinya sekecil apapun hal dan kebaikan yang kita perbuat, bisa sangat berarti buat orang lain. Apalagi kalau hal tersebut dilakukan dengan hati yang tulus dan tanpa pamrih.
Siapa yang bakal menolak pertolongan di lingkungan kerja? Di saat ada rekan kerja yang kesulitan, ada yang bisa membantu. Bahkan bantuan datang sebelum diminta. Sikap pengertian seperti ini akan dianggap tidak egois, pengertian dan layak digadang-gadang sebagai calon pemimpin!
5. "Nrima"
Dalam menghadapi kesulitan dan tantangan hidup, orang Jawa cenderung menerima. Menerima yang dimaksud bukanlah sekedar pasrah, melainkan legawa.
Bahwa sesungguhnya ada hikmah lain dalam peristiwa yang ia alami. Hal ini jadi pelajaran dan pasti bisa diperbaiki di kemudian hari. Jika terulang, bisa mengantisipasi.
Dalam pekerjaan, hal ini membuatnya tidak terlalu ambisius. Memang betul jika bekerja harus punya target. Namun terlalu terobsesi malah tidak baik dan merugikan pihak-pihak lainnya. Menjadi sosok yang "nrima" inilah yang diperlukan.
6. Kalem & tak sungkan mengalah.