3. Menghilang Seketika
Tukang becak bernama Pak Imam sedang kesusahan, tiba-tiba Habib Bakar minta naik becaknya.
Di tengah mengayuh Becak itu, tiba-tiba ada mobil yang menyalip dan memberhentikan becak Pak Imam.
Kaget dan sangat khawatir, karena Pak Imam baru membawa Habib Bakar. Kemudian ada lima orang bersorban dan bergamis turun dari mobil.
Mereka mengucapkan salam dan mencium tangan Habib Bakar. Salah satu dari rombongan itu mengeluarkan amplop tebal dan memberikannya kepada Pak Imam.
Ragu dan kaget, Pak Imam merasa bingung seolah sedang di alam mimpi. “Pak, terimalah amplop ini. Jangan ragu, ini rezeki bapak. Bapak sangat membutuhkannya." tegasnya.
Habib Bakar seketika turun dari becak itu dan memberikan isyarat kepada Pak Imam agar menerima amplop itu.
Habib Bakar lalu pergi dengan jalan kaki tanpa sepatah katapun. Pak Imam bergetar tubuhnya sambil berlinang air mata, tangis bahagia wujud syukur kepada Allah SWT.
BACA JUGA:Kisah Karomah Empat Sahabat Nabi yang Mengeluarkan Cahaya dari Mulut
4. Menghilang Seketika
Pernah suatu hari menginap dirumah jamaah. Habib Bakar minta dikunci rumahnya. Ketika subuh tiba, ternyata Habib Bakar sudah tidak ada di dalam kamar, padahal Kamar masih terkunci sangat rapat.