Kisah Karomah Waliyullah Habih Sholeh Tanggul Bertemu Nabi Khidir

Kamis 22-06-2023,21:36 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

Guru besarnya Al-Imam Al-Qutub Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf mengajak beliau keluar dari khalwatnya. Lalu meminta Habib Sholeh datang ke kediamannya di Kota Gresik.

 

Sesampainya di rumah Al-Habib Abubakar, Habib Sholeh mendapat mandat dan ijazah dengan memakaikan jubah imamah dan sorban hijau dari gurunya sebagai pertanda kewalian quthb (kutub) yang akan diembannya.

 

Setelah itu, Habib Sholeh mendapat isyarat untuk datang ke Makkah dan Madinah. Usai berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW, beliau kembali ke Indonesia untuk berdakwah.

BACA JUGA:Menikmati Liburan ke Luar, Bukannya Ngabisin Duit 8 Shio Ini Malah Dapat Peluang Cuan Baru

 

Dakwah Habib Sholeh diawalinya dengan membangun musalla di tempat kediamannya. Habib Sholeh mengisinya dengan salat berjamaah dan menghidupkan Quran antara Magrib dan Isya.

 

Beliau juga memberi tausiyah dan pengajian yang membahas seputar ilmu syariat dan ilmu fiqih.

 

Setiap selesai salat Ashar, beliau membacakan kitab An-Nashaihud Dinniyah, karangan Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad, yang diuraikannya ke dalam bahasa keseharian masyarakat sekitar, yakni bahasa Madura.

 

Beberapa tahun kemudian, beliau mendapat hadiah sebidang tanah dari seorang Muhibbin (orang yang mencintai anak cucu keturunan Rasulullah SAW) yakni Haji Abdur Rasyid.

 

Di atas tanah inilah beliau membangun masjid yang diberi nama Masjid Riyadus Shalihin dan kemudian mewakafkannya.

Kategori :