Dia telah memperlihatkan tanda-tanda kekuasaan-Nya kepada kalian di daratan, agar kalian bisa mengambil pelajaran darinya untuk bisa menyeberangi laut ini.
Bangkitlah untuk melawan musuh kalian, perlihatkan kepada mereka bahwa kalian bisa menyeberangi laut meski tanpa kapal, karena Allah juga telah mengumpulkan mereka di daratan tersebut".
Pasukannya menjawab: "Kami akan melakukannya, kami tidak akan takut. Demi Allah, kami telah berhasil menaklukkan padang sahara tadi maka kami yakin Allah akan menolong kami untuk menaklukkan lautan itu".
'Ala Al-Hadhrami dan pasukannya melanjutkan perjalanan, sampai tiba di tepi laut. Mereka melintasi laut itu dengan naik kuda, beserta binatang angkutan, sekawanan unta, bagal, dan ada pula yang berjalan kaki.
'Ala Al-Hadhrami memanjatkan doa: "Wahai Zat Yang Maha Pengasih di antara Yang Pengasih, Yang Maha Mulia, Yang Maha Bijaksana, tempat berlindung, Yang Maha Hidup, Yang menghidupkan yang mati, Yang Maha hidup lagi Maha menegakkan, dada Tuhan selain Engkau, wahai Tuhan kami".
BACA JUGA:Banyak yang Belum Tahu, Inilah 7 Kesaktian dan Karomah yang Dimiliki Jenderal Soedirman
Ajaibnya, mereka dapat melintasi laut itu dengan izin Allah seperti berjalan di atas pasir, dan airnya hanya setinggi tapak kaki kuda.
Laut itu biasanya ditempuh selama sehari semalam dengan naik kapal. Pasukan muslimin sampai ke daratan. Mereka tidak membiarkan satu orang musyrik pun lolos, menawan anak-anak, dan mengambil harta rampasan perang.