BENGKULU SELATAN, RBTVCAMKOHA.COM - Kondisi air sungai Mertam Kabupaten Bengkulu Selatan saat ini diduga tercemar oleh limbah operasi pabrik PT Bengkulu Sawit Lestari (BSL).
Hal ini diketahui usai adanya indikator beberapa ikan mati di hilir sungai serta uji sampel yang dilakukan UPTD Laboratorium Lingkungan Kota Bengkulu.
BACA JUGA:7 Cerita Kedermawanan Nabi Muhammad SAW, Diantaranya Nabi Menjadi Pucat karena Lupa Berinfaq
Berdasarkan data yang terhimpun, kandungan zat yang melampaui baku mutu pada sungai tersebut yakni BOD, COD, DO, Phosfat serta Fecal Caliform.
Kepala Bidang Pengendali Dampak Lingkungan (Pedal) Dinas Lingkungan Hidup Bengkulu Selatan, Ujang Musdianto membenarkan sungai tersebut saat ini telah tercemar.
Pihaknya meminta pihak PT BSL untuk melakukan perhatian khusus terhadap aliran sungai air Mertam seperti melakukan pembobolan rutin muara air Mertam yang terhubung ke laut, agar sungai tersebut dapat mengalir dengan lancar.
BACA JUGA:7 Cerita Kedermawanan Nabi Muhammad SAW, Diantaranya Nabi Menjadi Pucat karena Lupa Berinfaq
“Hasilnya kemarin memang benar, kita bawa sudah membawa sampel ke Laboratorium di Kota Bengkulu yang keluar pada 15 Juni tadi, ternyata hasilnya memang ada yang baku mutu yang melebihi ambang batas,” ujar Ujang Musdianto (23/6).
Sementara itu terkait sanksi, Dinas Lingkungan Hidup belum bisa memastikan karena masih menunggu arahan dari Bupati Bengkulu Selatan.
Anggi Noverdo