Lalu raja itu menyuruh pasukan menangkap dan penggal kepala Abu Nawas namun Abu Nawas bergejolak.
BACA JUGA:Fakta Makam Nabi Muhammad, Dijaga Ketat dan Tidak Pernah Sepi
Karena menilai Abu Nawas seorang yang kesatria, Gubernur tidak jadi menangkap Abu Nawas.
Lalu Abu Nawas meminta agar temannya juga turut dibebaskan namun gubernur meminta Abu Nawas menjawab tiga pertanyaan dahulu.
Gubernur tersebut bertanya pada Abu Nawas, apakah dirinya sebagai gubernur termasuk zalim atau adil, lalu berikan alasannya.
Abu Nawas menjawab bukan keduanya karena yang zalim adalah kita, sedangkan gubernur adalah pedang keadilan yang membalas kezaliman.
Pertanyaan kedua adalah tentang lebih bermanfaat mana antara bulan dengan matahari.
Abu Nawas jawab bulan lebih manfaat karena bersinar ketika malam hari sehingga terasa terang.