NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Suatu hari yang cerah, Raja Harun dan para pengawalnya meninggalkan istana untuk berburu.
Namun, di tengah perjalanan, salah satu menteri kerajaan yang bernama Abu Jahil menyusul dengan terengah-engah di atas kudanya.
“Baginda, Baginda hamba mau mengusulkan sesuatu,” kata Abu Jahil sambil mendekati sang Raja.
“Apa usulmu wahai Abu Jahil?” tanya Baginda Raja
BACA JUGA:Bersyukur Punya Pasangan Lima Shio Ini, Kehadiran Mereka bisa Mengangkat Derajat Keluarga
“Agar acara berburu ini lebih menarik dan disaksikan banyak penduduk, bagaimana kalau kita sayembarakan saja?” ujar Abu Jahil dengan raut wajah serius.
Baginda Raja terdiam sejenak dan mengangguk-angguk “Hamba ingin beradu ketangkasan dengan Abu Nawas, dan nanti pemenangnya akan mendapatkan sepundi uang emas. Tapi, kalau kalah, hukumannya adalah dengan memandikan kuda-kuda Istana selama 1 bulan” tutur Abu Jahil meyakinkan Baginda Raja.
BACA JUGA:Rumah Mantan Kepala Desa di Bengkulu Tengah Terbakar
Akhirnya sang Raja menyetujui usulan Abu Jahil tersebut. Hitung-hitung sayembara itu akan memberikan hiburan kepadanya. Maka, dipanggillah Abu Nawas untuk menghadap kepadanya.