Harga Karet Tidak Bisa Diharapkan, Petani Banting Setir

Rabu 21-09-2022,00:00 WIB
Reporter : septi fitriani
Editor : septi fitriani

RbtvCamkoha - Harga komoditi karet saat ini sama sekali tidak dapat diharapkan oleh para petani, sehingga banyak petani karet justru banting setir untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.

Edi Kusuma, selaku tengkulak sekaligus petani karet di Desa Gunung Selan, Kecamatan Arga Makmur, Bengkulu Utara mengatakan, banyak petani yang harus memutar otak untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.

\"Banyak yang beralih profesi mencari pekerjaan lain. Jadi tukang bangunan, upah buruh, untuk menutupi kebutuhan keluarga mereka. Kalau dari karet tidak mencukupi lagi dengan harga saat ini,\" kata Edi, Rabu (21/09).

Dijelaskan Edi, meskipun harga jual karet ditingkat pabrik saat ini sudah Rp 8.000/Kg, dari sebelumnya sempat anjlok diharga Rp 7.000/Kg, hal ini belum membuat petani senang. Sebab masih jauh dari harga ideal yang diharapkan, yakni Rp 10.000/Kg atau di atasnya.

\"Sekarang di tingkat petani Rp 5.500 per kilogram. Masih sangat rendah,\" tambah Edi.

Bukan hanya beralih profesi, bahkan banyak petani yang saat ini justru enggan menjual karet hasil panen.

\"Banyak juga yang disimpan, tidak mau dijual. Karet ini kalau disimpan bisa paling lama sampai tiga bulan,\" tandas Edi

Novan Alqadri

Tags :
Kategori :

Terkait