Balimau Kasai juga disebut sebagai ungkapan rasa syukur dan kegembiraan memasuki bulan Ramadan.
3. Kerik Gigi dari Suku Mentawai
Ritual kerik gigi dilakukan oleh masyarakat suku Mentawai, Sumatera Barat. Wanita suku Mentawai harus meruncingkan atau mengerik gigi mereka. Gigi yang runcing menjadi simbol kecantikan wanita di daerah sana.
Selain sebagai simbol kecantikan, tradisi ini juga bertujuan untuk mendapatkan kedamaian jiwa. Prosesinya sendiri cukup menyakitkan.
Ketua adat melakukan hal ini tanpa pemberian bius terlebih dahulu. Alat yang digunakan adalah besi atau kayu yang telah diasah. Kerik gigi membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
BACA JUGA:Pekerja Keras dan Tidak Kenal Menyerah, Shio Berikut Segera Mencapai Kesuksesan
Meski begitu, seiring perkembangan zaman tradisi mengerik gigi mulai ditinggalkan. Namun, tetap saja beberapa wanita melaksanakan tradisi ini, khususnya istri kepala desa.
4. Fahombo Batu dari Nias
Tradisi unik selanjutnya berasal dari Nias, Sumatera Utara dan hanya dilakukan oleh lelaki. Fahombo batu atau lompat batu menjadi salah satu ritual yang terkenal di sana.