BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Satu lagi jemaah haji asal Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, meninggal dunia di Tanah Suci Mekah.
BACA JUGA:Kisah Nabi Sulaiman yang Menyembelih Kuda Kesayangannya karena Takut Melalaikan Perintah Allah SWT
Almarhum bernama Zainal Muchtadin, usia 78 tahun, meninggal pada Senin (03/07/2023) pukul 21.15 waktu Indonesia atau 17.15 Waktu Arab Saudi (WAS).
Almarhum tergabung dalam kloter 10 padang, dengan nomor porsi keberangkatan 0700029199.
Kepala Kantor Kemenag Bengkulu Utara Nopian Gustari mengatakan, almarhum meninggal dunia di Rumah Sakit King Faisal Arab Saudi.
"Iya, satu jamaah haji lansia kita meninggal dunia malam tadi," kata Nopian Gustari.
BACA JUGA:Sudah Ada Orang yang Menemukan Tembok Yajuj dan Majuj, Namun Sekarang Tidak Diketahui Keberadaannya
Almarhum berangkat menunaikan ibadah dengan istrinya.
Sebelum meninggal dunia, almarhum sempat dirawat di rumah sakit lantaran kelelahan dan sempat tersesat saat melakukan ibadah puncak haji.
"Informasi lengkapnya masih kita tunggu dari pendamping haji di sana," tambah Nopian.
Almarhum Zainal Muchtadin menambah daftar jamaah haji asal Bengkulu Utara yang wafat di Tanah Suci Mekah.
Dua jamaah haji sebelumnya yang wafat yaitu Suratin Bintu Suradi, usia 66 tahun warga Desa Sido Mukti, Kecamatan Padang Jaya, wafat pada 22 Juni akibat terserang syok septik.
BACA JUGA:Bukit Qawqaz yang Disebut Tempat Yajuj dan Majuj Terkurung, Lokasinya Perbatasan Dua Negara
Kemudian pada 2 Juli, jamaah haji bernama Waryanti, usia 52 tahun, meninggal di dalam kamar hotel akibat henti jantung atau cardiac arrest.