Kisah Kaum Khawarij ini juga disebut kemunculannya pada akhir zaman dalam riwayat hadits berikut,
سَيَخْرُجُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ قَوْمٌ أَحْدَاثُ الأَسْنَانِ سُفَهَاءُ الأَحْلاَمِ يَقُولُونَ مِنْ خَيْرِ قَوْلِ الْبَرِيَّةِ، يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لاَ يُجَاوِزُ حَنَاجِرَهُمْ، يَمْرُقُونَ مِنْ الدِّينِ كَمَا يَمْرُقُ السَّهْمُ مِنْ الرَّمِيَّةِ، فَإِذَا لَقِيتُمُوهُمْ فَاقْتُلُوهُمْ؛ فَإِنَّ فِي قَتْلِهِمْ أَجْرًا لِمَنْ قَتَلَهُمْ عِنْدَ اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Artinya: "Akan keluar di akhir zaman, sekelompok kaum yang pengalamannya kurang (pemahaman agamanya sedikit), akalnya bodoh. Mereka mendengung-dengungkan ucapan terbaik yang ada di muka bumi ini. mereka membaca Al-Quran, namun tidak melewati tenggorokannya. Mereka melesat dari agama, sebagaimana anak panah melesat dari hewan sasaran. Jika kalian menjumpai mereka, bunuhlah mereka. Karena membunuh mereka ada pahalanya di sisi Allah, bagi yang berhasil membunuh mereka." (HR Bukhari).
BACA JUGA:Cerah, Lima Shio Berikut Diramalkan akan Sukses Tahun Ini
Munculnya Ya’juj dan Ma’juj
Yajuj Majuj dalam agama Islam digambarkan sebagai sebuah ras atau bangsa yang akan memunculkan kekacauan di dunia. Selain itu, munculnya yajuj dan majuj juga disebut sebagai salah satu tanda akhir zaman.
Tidak hanya di Islam, Yajuj Majuj juga dikisahkan oleh agama lain. Dalam kisahnya di Alquran, tepatnya pada surat Al Kahfi. Diceritakan kala itu Raja Zulkarnain dalam perjalanannya sampai di antara dua gunung.
Dia bertemu dengan kaum yang mengadukan tentang bahaya dari Yajuj Majuj. Akhirnya Zulkarnain pun membangun tembok untuk mengurung mereka, agar tidak bisa membuat kekacauan.
Dan bukit Qawqaz atau Pegunungan Kaukasus menjadi salah satu tempat yang sering dikaitkan dengan lokasi persembunyian Yajuj Majuj.