Dabbah Al-Ardh diizinkan oleh Allah keluar di akhir zaman nanti bukanlah sekadar muncul saja, melainkan membawa suatu tugas. Melanjut hadis Rasulullah di bagian sebelumnya, tugas dabbah adalah memberikan tanda kepada orang mukmin dan kafir.
"Seekor binatang akan keluar dengan membawa tongkat Musa dan cincin Sulaiman Alaihissallam, lalu dia akan memberikan tanda (cap sebagai tanda pengenal) kepada seorang kafir-Affan (salah seorang perawi hadis) berkata, 'Pada hidung seorang kafir-dengan cincin, dan menjadikan bercahaya serta memutihkan wajah seorang mukmin dengan tongkat sehingga orang-orang yang sedang berkumpul pada hidangan makanan akan saling menyeru, maka yang ini berkata, 'Wahai, Mukmin!' Sementara yang lain berkata, 'Wahai, Kafir!'" (HR. Imam Ahmad dan Tirmizi).
Dari hadis tersebut diketahui bahwa dabbah akan memberikan tanda pada hidung manusia. Wajah orang mukmin yang telah diberi tanda akan menjadi bersinar, sedangkan wajah orang kafir dan munafik akan berubah gelap.
Selain memberi tanda, hewan melata akhir zaman ini juga akan berbicara kepada manusia. Menurut qira-ah Ubay bin Ka'ab RA, cara dabbah berbicara sama seperti ketika manusia berbincang kepada sesamanya.
BACA JUGA:Sudah Ada Orang yang Menemukan Tembok Yajuj dan Majuj, Namun Sekarang Tidak Diketahui Keberadaannya
Dari penjelasan Ibnu Zubair, dabbah mampu berbicara dalam segala jenis bahasa manusia. Adapun kalimat yang kelak ia ucapkan tercantum dalam Surah An-Naml ayat 82, yaitu
"... Sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami." (An-Naml, [27]:82).
Nabi Isa Turun ke Bumi
Diantara tanda akhir zaman adalah turunnya Nabi Isa as. Turunnya Nabi Isa as di akhir zaman adalah masalah akidah yang telah tetap berdasar Al-Qur’an dan As-Sunnah Ash-Shahihah yang mencapai derajat mutawatir.
Setelah Dajjal muncul dan melakukan perusakan dan penghancuran di muka bumi, Allah mengutus Isa as. untuk turun ke bumi turun di menara putih di timur Damsyiq, Suriah.