Sebab, kedatangannya telah disebutkan dalam Al-Qur'an Surah An-Naml ayat 82. Allah berfirman yang artinya,
"Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan dabbah (sejenis binatang melata) dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami." (QS. An-Naml, [27]:82).
Istilah dabbah berasal dari bahasa Arab, yakni دابة. Biasanya, dabbah bersanding dengan kata Al-Ardh.
Dalam bahasa Arab, dabbah bisa berarti 'binatang' saja atau 'monster', sedangkan Al-Ardh artinya 'bumi'. Ini artinya, dabbah al-Ardh (دابة الأرض) adalah binatang buas atau monster yang berasal dari bumi.
Selain dari Al-Qur'an, kemunculan hewan ini juga telah dikabarkan lewat hadis Rasulullah. Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,
BACA JUGA:Analisa Risiko Penyimpangan Aanggaran, 32 Desa Dan 8 Sekolah Diaudit Inspektorat
"Ada tiga hal yang jika keluar, maka tidak akan berguna lagi keimanan orang yang belum beriman sebelumnya atau belum mengusahakan kebaikan yang dilakukan dalam keimannya, terbitnya matahari dari barat, Dajjal, dan binatang bumi (dabbah)." (HR. Muslim).
Pendapat paling populer menjelaskan bahwa dabbah adalah sejenis hewan melata. Ini seperti yang dijelaskan dalam Surah An-Naml di atas.