Saat muncul, Dajjal akan mengaku sebagai Tuhan. Dijelaskan jika kaum wanita lebih banyak yang terjerat dan mendatanginya, sehingga para laki-laki pulang ke rumah menemui Ibu, Putri, Saudari, Bibi mereka.
Karena ditakutkan wanita-wanita tersebut menemui Dajjal. Maka Rasulullah SAW bersabda: “Hal yang paling aku takutkan akan menimpa kalian adalah al-Masih ad-Dajjal”.
BACA JUGA:Aman dan Resmi, Dapatkan Rp1,2 Juta dari Aplikasi Penghasil Uang Ini, Berikut Cara Mendapatkannya
Dari Fatimah binti Qais radhiallahu ‘anha bahwa ia berkata, “Saya mendengar juru panggil Rasulullah SAW menyeru: Salat Jama’ah2x” (panggilan seperti ini biasanya hanya dilakukan ketika waktu salat atau apabila terdapat sesuatu yang penting).
Fatimah binti Qais melanjutkan “maka saya pun pergi ke masjid dan salat bersama Rosulullah SAW, dan saya berada di shaf pertama para wanita. Saat Rasulullah SAW telah selesai, beliau duduk di atas mimbar.
Beliau tertawa dan kemudian berkata “hendaklah masing-masing dari kalian tetap di tempat!" Kemudian Rasulullah bertanya Tahukah kalian mengapa aku kumpulkan?
Kemudian para sahabat menjawab “Allah dan Rasulnya lebih mengetahuinya."
Rasulullah SAW pun bersabda “bukalah suatu kabar gembira, buka juga karena suatu ancaman, namun Tamim ad-Dari yang tadinya seorang pemeluk Nasrani lalu dia datang menyatakan keislamannya dan menceritakan kepadaku suatu kejadian yang pernah aku ceritakan kepada kalian tentang al-Masih ad-Dajjal.
Dia menceritakan kepadaku bahwa dia berlayar dengan 30 orang dari Lakhm dan Juzam, saat berada di tengah perjalanan, ombak besar membuat mereka terombang-ambing di lautan, hingga sebulan.