BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Realisasi APBD 2023 Pemerintah Provinsi Bengkulu hingga akhir Juni, sudah mencapai 38 persen atau dari total Rp 2,9 triliun telah terealisasi sebesar Rp 1,1 triliun. Masih tersisa 62 persen anggaran yang belum terserap, karena realisasi terbanyak baru terserap untuk belanja pegawai.
BACA JUGA:Twitter Batasi Cuitan per Hari, Tidak Perlu Khawatir, Ini Cara Mengatasinya
Sedangkan infrastruktur, saat ini masih berproses karena pendapatan dari Pemprov Bengkulu mengandalkan DAK fisik, dan saat ini sedang berproses dan tanda tangan kontrak paling lambat pada 21 Juli nanti. Sehingga dipastikan pada triwulan ketiga realisasi belanja APBD 2023 akan melonjak tinggi.
“Per minggu kemarin untuk realisasi anggaran belanja ya dari total APBD 2,9 triliun, itu belanja kita direalisasi 1,1 triliun atau 38 persen. Artinya masih ada sekitar 62 persen yang belum terserap,” kata M. Rizqi Al Fadli.
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu Tantawi Dali pun meminta, agar Pemerintah Provinsi Bengkulu mempercepat realisasi anggaran, karena di APBD 2023 sudah diplot sejumlah anggaran untuk perbaikan infrastruktur, seperti jalan yang menjadi wewenang Pemerintah Provinsi.
Saat ini Komisi III DPRD Provinsi, yang menaungi infrastruktur, banyak mendapat keluhan jalan provinsi yang rusak, baik di kabupaten maupun di kota.
BACA JUGA:Nasibnya Jadi Orang Kaya, Shio Ini Tidak Pernah Kekurangan Uang
“2023 ini laksanakan segera karena sekarang kan belum ada aktivitas lapangan, dan saya berharap itu supaya Pemerintah Daerah melalui pak Gubernur agar supaya terkoordinasi dengan kepala dinas teknis,” ujar Tantawi Dali.
Siska Harliana