Jasad Sritanjung kemudian dilempar ke sungai. Saat itu juga, sungai mendadak beraoma wangi, yang menandakan perkataan Sritanjung tentang fitnah raja adalah benar.
Patih Sidopeksi hanya dapat meratapi penyesalan akna perbuatannya. Dia kemudian bergumam 'Banyu... wangi, Banyu... wangi'. Inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya nama Banyuwangi.
Perlu diketahui, Banyu sendiri berarti air dan wangi merupakan aroma harum.
(Tim)