Untuk memulai bisnis blog ini, pilihlah tema yang sesuai dengan passion atau hal-hal yang sangat kamu sukai seperti review barang-barang eletronik, makanan, musik, dan lain sebagainya. Kemudian isi blogmu dengan konten tersebut yang bisa berupa artikel, ulasan, komentar, atau apapun. Jika konten blogmu berkualitas, maka pelan tapi pasti akan banyak pembaca yang berkunjung. Traffic blog akan naik dengan sendirinya, backlink dari situs web lain juga mudah didapatkan.
Apabila traffic blogmu bagus, maka blog kemudian bisa di-monetize untuk mendapatkan uang. Caranya pun beragam, mulai dari buka space iklan untuk pengiklan lokal sampai dengan tergabung dalam jaringan periklanan profesional layaknya Google Adsense. Menariknya, hanya butuh modal maksimal Rp1 juta untuk membuka usaha ini.
22. Membuka Toko Online
Di era internet sekarang ini, masyarakat sudah mulai lumrah dengan transaksi online. Peluang membuka toko online pun semakin menarik untuk dicoba. Beberapa produk yang paling banyak dijualbelikan di toko online adalah pakaian, obat herbal, kerajinan khas daerah, tas, kaos, atau produk digital, seperti ebook, perangkat lunak, musik, dan lain sebagainya.
Bagi yang masih awam dengan jual beli online dan masih bingung untuk memilih produk apa yang akan dijual, mulailah dengan sistem dropship. Sistem ini akan memberikan kemudahan dalam berjualan karena kamu tidak perlu membeli stok barang untuk dijual.
Cukup meneruskan informasi si pembeli atau pelanggan, dan pihak supplier akan mengirimkan barang sesuai pesanan. Atau dengan kata lain, kamu adalah pihak ketiga antara pembeli dan pemilik barang.
BACA JUGA:Kisah Asal-usul Nama Kota Salatiga, Nama yang Diberikan Oleh Sunan Kalijaga Karena 3 Kesalahan
23. Bisnis MLM Online
MLM atau Multi Level Marketing adalah metode pemasaran terkini yang diharapkan bisa menghemat biaya pemasaran. Banyak usaha yang dijalankan dengan model MLM, dan seiring dengan perkembangan teknologi, model MLM ini bisa dijalankan secara online.
Karena dijalankan secara online, maka bisnis ini tidak menyita waktu dan tenaga untuk kegiatan seperti pertemuan, follow up calon member, dan pembelian barang, karena semua proses itu bisa dilakukan secara online. Namun, hati-hati terhadap MLM abal-abal. Tidak semua bisnis MLM punya sistem yang baik.