BACA JUGA:Begini Perbedaan PNS, PPPK dan PPPK Paruh Waktu, Mulai dari Gaji hingga Jam Kerja
Gus Baha menyebutkan bahwa ada jenis riba yang sering dilakukan di kehidupan sehari-hari dan tanpa disadari.
Jenis riba itu yakni ketika kita memberikan sesuatu kepada orang lain, tetapi setelahnya kita berharap sesuatu yang lebih, berarti kita sedang melakukan riba.
“Jadi ketika kalian memberi orang lain, tapi kalau dihatimu motifnya suatu saat supaya dapat lebih banyak, itu kalau menurut orang-orang yang saleh sudah dianggap riba,” ucap Gus Baha.
Selanjutnya, Gus Baha menjelaskan bahwa riba itu tidak selalu berhubungan dengan uang atau rentenir saja.
BACA JUGA:Seluruh Honorer Jadi PPPK Paruh Waktu, Gaji Naik? Berikut Gaji Honorer Se-Indonesia
Tetapi ada juga jenis riba ketika melakukan sesuatu dengan niat mendapatkan lebih banyak.
"Jadi riba itu tidak hanya rentenir, memberi sesuatu dengan niat mendapatkan lebih banyak, itu namanya riba," ucap Gus Baha.
Dan hati-hati itu sering terjadi dan tanpa disadari oleh manusia dalam kehidupan sehari-harinya.