Michelle menambahkan, penyebaran curah hujan yang terjadi di sejumlah wilayah tidak hanya berubah dalam ruang, tetapi juga dalam waktu. Artinya, ketika terjadi curah hujan yang sangat deras di satu wilayah, maka di wilayah lain akan terjadi kekeringan yang sangat parah.
Matahari Terbit dari Barat
Beberapa waktu lalu viral sebuah postingan di Facebook soal matahari yang beraktivitas tak biasa. Sebuah postingan berbahasa Thailand dan Inggris itu mengatakan matahari terbit dari barat, dan membuat bumi mendekati kiamat.
Bahkan unggahan itu menyatakan sumber berita berasal dari lembaga antariksa Amerika Serikat (AS), NASA. NASA disebut mengumumkan matahari bisa terbit dari barat karena Bumi berputar ke arah sebaliknya.
BACA JUGA:Mandiri, Tabungan Uang 10 Tanggal Lahir Berikut Terus Bertambah hingga Akhir Tahun
“Bumi akan berputar ke arah sebaliknya yang menyebabkan matahari muncul dari sisi barat. Periset meyakini bahwa kita bergerak menuju pembalikan medan magnet yang akan menjadi akhir umat manusia dan mendekati kiamat,” tulis postingan di Facebook tersebut.
Namun, NASA membantah unggahan itu. Associate Administrator for Communications NASA, Bettina Inclan mengatakan pihaknya dan organisasi lain tidak pernah memprediksi hal itu.
“Baik NASA maupun organisasi ilmiah lain tidak ada yang memprediksi matahari akan terbit dari barat,” ungkap Inclan.
Inclan menjelaskan fenomena pembalikan magnet memang pernah terjadi. Sejumlah ilmuwan juga mempelajari terkait hal tersebut.