Sebab Kiai Kholil Bangkalan hanya membaca Laa Illaha Illallah sebanyak tiga kali, serta ditutup dengan bacaan Muhammadurrasulullah lalu diakhiri doa.
Tahlil berlangsung sangat singkat dan padat. Karena penasaran, beberapa hari kemudian santri datang lagi menemui Kiai Kholil Bangkalan. Dia kemudian mengutarakan isi hatinya.
BACA JUGA:Niat Ngapel ke Rumah Janda, Pria Asal Kebumen Jawa Tengah Ditusuk Mantan Suami sang Janda
“Kyai, saya kan sudah menyembelih sapi, masak tahlil hanya tiga kali?" tanya santri tersebut. Kemudian Kiai Kholil Bangkalan dengan tenang memberi jawaban. “Kamu masih punya satu ekor yang lebih besar kan di rumah? Besok dibawa ke sini ya!" Nah, keesokan harinya santri tersebut kembali lagi menghadap Mbah Kholil dengan menuntun seekor sapi berukuran besar.
Ini lima karomah Mbah Kholil Bangkalan Madura yang dirahasiakannya:
1. Melihat berkat di kepala Kyai imam masjid
Mbah Kholil muda dan berstatus sebagai santri, beliau melaksanakan sholat Jumat di pesantren yang beliau tempati.
Tiba-tiba saat akan melaksanakan takbiratul ihram Mbah Kholil muda tertawa sangat keras hingga terdengar seluruh jemaah sholat Jumat.
Mbah Kholil pun ditegur oleh teman-temannya
“Tidak boleh tertawa ditakutkan Kyai yang menjadi imam marah-marah".
BACA JUGA:7 Tanaman Ini Disebutkan dalam Al Quran, Salah Satunya Berkhasiat Mengusir Jin dan Setan
Namun beliau masih saja tertawa terpingkal. Dugaan teman-temannya itu ternyata tidak keliru setelah selesai sholat sang kyai imam masjid tadi menegur Mbah Kholil muda, bahwa dalam salat itu tidak boleh tertawa.
Akhirnya Mbah Kholil muda menjawab