NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Utsman Bin Affan merupakan khalifah ke-3 yang juga menantu Rasulullah yang bergelar Dzun Nurrain (pemilik dua cahaya). Nama Utsman bin Affan ra yang terkenal dengan sifat pemurah dan dermawan sangat familiar bagi seluruh umat Islam.
Semua ini terbukti saat ia memimpin umat dari tahun 644 sampai 656 M atau selama 12 tahun, pasca meninggalnya Umar bin Khattab ra, menjadikannya sebagai khalifah terlama dalam sejarah politik Islam di era Khulafaur Rasyidin.
Karenanya tidak heran jika kemudian banyak catatan penting dalam sejarah Islam yang melibatkan sosok sahabat yang juga tercatat sebagai salah satu bussinesman ulung nan cerdas dan juga konglomerat muslim kaya raya di jamannya.
BACA JUGA:Mafia Tanah Berkeliaran, Ini Cara Cek Sertifikat Tanah Secara Online, Tidak Perlu ke Kantor BPN
Namun, salah satu catatan sejarah yang paling menarik tentang Utsman yang sampai sekarang masih abadi dalam ingatan umat adalah kisah akuisisi atau pembelian sumur milik Yahudi di Kota Madinah.
Diriwayatkan pada masa Nabi Muhammad, Kota Madinah pernah mengalami paceklik hingga kesulitan air bersih. Karena mereka (kaum muhajirin) sudah terbiasa minum dari air zamzam di Mekah.
Satu-satunya sumber air yang tersisa adalah sebuah sumur milik seorang Yahudi, yaitu Sumur Raumah. Rasa airnya mirip dengan sumur zamzam.
BACA JUGA:Gebuk Mafia Tanah, Ternyata di Daerah Ini Paling Banyak Mafia Tanah, Ada 5 Oknum!
Kaum muslimin dan penduduk Madinah terpaksa harus rela antre dan membeli air bersih dari Yahudi tersebut. Namun sayangnya, harga air yang dijual oleh Yahudi tersebut cukup mahal.