NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Seni pertunjukkan asli Indonesia yang berkembang pesat yakni Wayang, terutama di Pulau Jawa dan Bali.
Dalam Kamus Bahasa Indonesia (KBBI), wayang berarti boneka tiruan orang yang terbuat dari pahatan kulit atau kayu dan sebagainya yang dapat dimanfaatkan untuk memerankan tokoh dalam pertunjukan drama tradisional, biasanya dimainkan oleh seseorang yang disebut dalang.
BACA JUGA:Syekh Jangkung yang Sakti Mandraguna, Ahli Berdakwa Murid Sunan Kudus dan Sunan Kalijaga
Di antara banyaknya jenis wayang, wayang kulit bisa dibilang paling terkenal dan populer di kalangan masyarakat Indonesia.
Pada wayang kulit, biasanya tokoh-tokohnya berbentuk pipih dengan kayu sebagai penopang dan penggeraknya serta terbuat dari kulit kerbau atau kambing.
Cerita wayang yang ditampilkan banyak diadaptasi dari mitologi agama Hindu di India, seperti pada cerita Ramayana dan Mahabharata.
BACA JUGA:Terlahir Dengan Cakra Pelindung Istimewa, 5 Weton Ini Dijuluki Sakti Mandraguna
Seiring waktu berjalan, beberapa pertunjukan wayang memiliki cerita yang disesuaikan dengan kebudayaan yang ada di Indonesia.
Menariknya, pada era 80-an hingga akhir 90-an banyak anak-anak hingga remaja yang mengidolakan tokoh-tokoh wayang. Pasalnya, karakter tokoh wayang itu terkenal memiliki kesaktian yang luar biasa. Siapa saja mereka? Berikut profil dan kemampuannya.
BACA JUGA:6 Fakta Tentang Letkol Untung Syamsuri Pemimpin Pasukan G30S PKI, Peraih Bintang Sakti
1. Yudhistira
Tokoh wayang pertama yang memiliki dengan kekuatan sakti sekaligus paling tua di 5 pandawa adalah Yudhistira. Dalam bahasa Sanskerta bermakna teguh atau kokoh. Ia dikenal dengan sebutan Dharmaraja karena selalu berusaha menegakkan dharma sepanjang hidupnya. Sifat paling menonjol dari seorang Yudhistira adalah tidak berat sebelah, sabar, jujur, taat terhadap nasihat agama, penuh percaya diri.
Dalam cerita Mahabharata, Yudistira dikenal pandai memainkan senjata tombak. Sementara versi pewayangan Jawa lebih menekankan pada kesaktian batin, misalnya ia pernah dikisahkan menjinakkan hewan-hewan buas di hutan Wanamarta dengan hanya meraba kepala mereka.