BACA JUGA:Suara Bergetar Mata Berkaca, Ini Pesan Letkol Untung Pimpinan G30S PKI Sebelum Hadapi Regu Tembak
Usai meninjau, Sekda Seluma Hadianto menegaskan, jembatan gantung yang menghubungkan antara Kelurahan Selebar Kecamatan Seluma Timur, dengan Desa Simpang Kecamatan Seluma Utara ini, diprioritaskan segera dibangun mulai Agustus mendatang, karena saat ini tengah dalam proses lelang di unit Pengadaan Barang dan Jasa.
“Jadi di tahun 2023 ini, jembatan untuk menuju ke Desa Simpang ini kan sudah proses tender, dan tinggal lagi kontrak dengan pihak ketiga, memang jembatan gantung ini selama ini tidak digunakan karena ada jalan alternatif, karena pada saat itu ada banjir jadi mereka melewati jembatan ini yang memang kondisinya saat ini sudah tidak memungkinkan lagi, pemerintah daerah juga bukan berarti tidak memperhatikan masyarakat kita yang ada di Kabupaten Seluma, cuma ini kan bertahap jadi pada tahun 2023 ini sudah kita anggarkan Rp 700 juta dan posisinya sudah tender dan tinggal kontrak kerja dengan pihak ketiga,” tegas Hadianto.
BACA JUGA:Dilumpuhkan Dalam Hitungan Jam, Apakah G30S PKI Sengaja Dirancang Gagal?
Sementara itu, secara teknis Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Seluma, Emsuandi menjelaskan, untuk akses jembatan gantung desa simpang telah dianggarkan pada tahun 2023 ini, dengan anggaran sebesar Rp 700 juta.
Pembangunan jembatan tersebut, nantinya akan dibangun jembatan gantung baru, yakni dengan panjang kurang lebih 45 meter dan lebar kurang lebih 1,5 meter, dan di bulan Agustus mendatang mulai dilaksanakan titik nolnya.
"Secara teknis, pembangunan jembatan tersebut, nantinya akan dibangun jembatan gantung baru, yakni dengan panjang kurang lebih 45 meter dan lebar kurang lebih 1,5 meter, dan Insyaallah Agustus mulai titik nolnya," ujar Emsuandi.
BACA JUGA:Kisah Penumpasan PKI, Ada yang Kebal Peluru, Tumbang Setelah Peluru Diusapkan ke Tanah
Untuk diketahui, jembatan ini sudah rusak sejak tahun 2015 yang lalu, hingga sekarang hanya menyisakan kerangka besi usang dan berkarat.