Terpenting, dikatakan Rifa’i, Partai Golkar harus menjadi pemenang dalam pemilu 2024 mendatang.
"Sah-sah saja, kan versi beliau (Reskan Effendi) bukan dia yang mendaftarkan diri tapi ada pengurus, soal kebenaran itu nanti Pengurus DPD II yang tahu, intinya partai Golkar inikan partai besar, dan ke depan partai Golkar harus jadi pemenang, semoga tidak ada kegaduhan," kata Rifa'i Tajuddin.
BACA JUGA:Tokoh PKI Misterius di G30S Sjam Kamaruzaman, Punya 5 Nama Samaran dan Dianggap Pengkhianat
Anggi Noverdo