1. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan, seperti kacang almond, kacang tanah, hazelnut, hingga pistachio adalah makanan yang sehat dan diklaim dapat membantu seseorang panjang umur.
Menurut studi yang dipublikasikan Predimed, sebuah percobaan intervensi nutrisi jangka panjang mengamati penurunan risiko kejadian kardiovaskular antara individu yang mengonsumsi makanan Mediterania dan dilengkapi kacang-kacangan campuran dengan orang yang melakukan diet rendah lemak.
Hasilnya, kelompok yang mengonsumsi kacang-kacangan memiliki risiko kematian 39 persen lebih rendah daripada kelompok yang melakukan diet rendah lemak.
"Kacang-kacangan kaya akan lemak tak jenuh (bentuk lemak yang sehat), serat, antioksidan, serta vitamin dan mineral tertentu yang secara kolektif meningkatkan kesehatan jantung, membantu mengendalikan berat badan, dan meningkatkan umur panjang," kata dr. Vinjamoori.
BACA JUGA:Bikin Iri, Kekayaan 3 Shio Ini Terus Bertambah, Rahasianya Mereka Pintar Berbisnis
2. Kunyit
Menurut dr. Vinjamoori, kunyit adalah bahan makanan yang mengandung kurkumin, yakni senyawa bioaktif dengan sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat. Efek anti-inflamasi yang dihasilkan kurkumin dapat mengurangi peradangan kronis yang umumnya terjadi saat penuaan.
Selain itu, menurut hasil studi yang dipublikasikan Cells pada 2022, kurkumin disebut dapat menurunkan risiko penyakit jantung.