Di tengah perjalanan, badai besar menghadang kapal yang ditumpanginya. Akibatnya, satu per satu muatan dibuang ke laut, termasuk muatan orang. Saat diundi, keluar nama Yunus dan mengharuskan dirinya melompat ke laut.
Sesaat melompat ke laut, Nabi Yunus langsung ditelan ikan besar. Akibatnya, Sang Nabi bertahan selama 40 hari di dalam perut ikan. Selama itu, ia senantiasa berdoa dan memohon ampun kepada Allah. Ia merasa bersalah karena meninggalkan kaumnya begitu saja.
Setelah dirinya berhasil keluar dari perut ikan, Nabi Yunus kembali menemui kaumnya dan mendakwahi mereka. Sejumpanya dengan mereka, Nabi Yunus pun terkejut karena melihat orang-orang Ninawa telah beriman kepada Allah.
Rupanya, sejak Nabi Yunus pergi dan badai besar menimpa kaum Ninawa, mereka baru sadar bahwa apa yang dikatakan Nabi Yunus adalah benar. Di saat yang sama, Allah pun menyelamatkan Nabi Yunus dari badai besar dan memerintah ikan menelan serta mengeluarkannya dengan selamat.
BACA JUGA:Paling Lambat Akhir Tahun, 10 Tanggal Lahir Berikut Diramalkan Dapat Uang Banyak
9. Sapi Betina Bani Israil
Pada zaman Bani Israil, hidup seorang laki-laki kaya raya yang dibunuh oleh orang yang tak dikenal. Masyarakat pun terkejut dan ingin mengetahui pembunuhnya.
Mereka lalu menemui Nabi Musa untuk meminta nasihat. Lantas, Nabi Musa memohon pertolongan kepada Allah dan mendapatkan perintah untuk menyembelih sapi betina dengan ciri-ciri tertentu. Beberapa cirinya, seperti tidak boleh terlalu tua dan muda, memiliki kulit yang bersih, dan tidak pernah membajak sawah.
Sampai pada akhirnya, sapi dengan karakteristik tersebut ditemukan. Setelah sapi disembelih, Nabi Musa memukulkan dagingnya kepada jasad laki-laki yang dibunuh tadi.