RbtvCamkoha - Warga Desa Suka Medan, Kecamatan Marga Sakti Seblat, Bengkulu Utara, yang hanyut di sungai seblat pada Senin Sore (03/10) akhirnya ditemukan.
Korban bernama Afran Setiawan (23), ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, di sekitar lokasi kuari di Desa Talang Arah, Kecamatan Putri Hijau, pukul 10.00 WIB.
Kepala Desa Karya Pelita Ferdino Mustika mengatakan, saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka.
\"Iya ditemukan oleh warga di sekitar kuari. Sekarang korban sudah dibawa ke rumah istrinya. Untuk proses pemakaman,\" sampai Ferdino Mustika.
Sementara itu, keterangan yang diperoleh dari Kepolisian Sektor Putri Hijau. Kronologi kejadian hanyutnya korban bermula saat korban bersama satu orang rekanya bernama Indari, menjala ikan di pulau kecil yang ada di sungai seblat sekitar pukul 18.30 WIB.
Saat itu korban dan rekannya melihat air sungai mulai naik dan banjir. Keadaan tersebut memaksa korban dan rekannya harus segera kembali ke pinggir sungai dengan cara menaiki sebatang pohon.
Sesampainya di tengah sungai, korban yang memiliki keterbatasan fisik di bagian tangan, terlepas dari pegangan dan akhirnya terjatuh hingga hanyut terbawa arus sungai.
\"Rekan korban sempat berusaha mengejar, namun arus terlalu deras, akhirnya korban tidak tertolong,\" jelas Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andy Pramudya Wardana, melalui Kapolsek Putri Hijau AKP Erwin Setiawan.
Melihat hal tersebut, Indari lantas bergegas pulang dan meminta pertolongan. Warga bersama dengan aparat kepolisian setempat akhirnya melakukan pencarian terhadap korban. Hingga kurang lebih 15 jam pencarian, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Novan Alqadri