SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Jembatan gantung Desa Simpang Kecamatan Seluma Utara yang sedang viral itu, rencananya akan dibangun Pemkab Seluma tahun ini.
Bahkan Pemkab Seluma telah menganggarkan dana Rp 700 juta dan dijadwalkan mulai dibangun Agustus nanti.
Namun Senin siang, Wakil Bupati Seluma, Gustianto mengatakan, rencana Pemkab Seluma membangun jembatan gantung itu dibatalkan.
BACA JUGA:Katanya, 6 Tanggal Lahir Ini Jadi Orang Kaya karena Dibantu Siluman
Gustianto menuturkan, alasan pembatalan karena pembangunan akan diambil-alih Pemerintah Provinsi Bengkulu. Bahkan Pemprov berencana meningkatkan konstruksi menjadi jembatan bailey.
Dalam Rapat Paripurna DPRD Seluma tentang LKPJ Tahun Anggaran 2022, Senin siang Wabup meminta pertimbangan dari DPRD Seluma, terkait wacana pembatalan pekerjaan fisik jembatan gantung tersebut.
BACA JUGA:Mengerikan, Ini 5 Ciri Orang yang Memiliki Pesugihan, Jarang Ibadah dan Suka Melamun
“Ini baru dapat informasi terbaru dari Pemprov Bengkulu agar perehaban jembatan gantung Desa Simpang yang sedang lelang tender Rp 700 juta dibatalkan. Karena mau diambil alih mereka (Pemprov) dan ditingkatkan menjadi jembatan bailey,” kata Gustianto.
Sementara itu, para anggota DPRD Seluma yang mendengar pernyataan Wakil Bupati Seluma pun menyambut positif dan setuju, dengan adanya rencana peningkatan pembangunan jembatan gantung di Desa Simpang menjadi jembatan bailey.