Sholawat Badar Mendekatkan Rezeki dan Terhindar dari Penipuan

Sabtu 22-07-2023,08:31 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

 

Meski berbahasa Arab, Sholawat Badar ternyata diciptakan oleh ulama asli Indonesia. Adalah KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang membuka ke publik bahwa Sholawat Badar adalah ciptaan asli ulama Indonesia.

 

Menurut Gus Dur, Sholawat Badar diciptakan oleh KH M Ali Manshur sekitar tahun 1960. KH Ali lahir pada 23 Maret 1921 dengan garis keturunan besar yakni dari Ayah tersambung ke Kiai Shiddiq Jember dan dari Ibu memiliki jalur Kiai Basyar, Tuban.

 

Semasa hidupnya, KH Ali pernah menjadi Ketua Cabang NU Banyuwangi. Saat KH Ali pulang dari berhaji di Mekah, para tetangga KH Ali bermimpi rumah KH Ali didatangi para ahli Badar atau para tentara yang dulu pernah berperang Badar. KH Ali lantas menciptakan Shalawat Badar itu pada malam Jumat tahun 1960.

 

Pada Muktamar ke-28 Nahdlatul Ulama di Krapyak, Yogyakarta Shalawat Badar dikukuhkan menjadi mars Nahdlatul Ulama. Keputusan ini juga dikukuhkan saat Muktamar ke-30 di Lirboyo, Kediri. Atas karyanya ini, pada Harlah ke-91 NU, Kiai Ali dianugerahi tanda jasa Bintang Kebudayaan.

BACA JUGA:Buang Jauh-jauh, 6 Benda di Rumah Ini Paling Disenangi Setan dan Jin

 

Sholawat Badar sendiri sejak diciptakan sempat meledak dan viral di era tahun 1960an. Saat itu, Sholawat Badar selalu dikumandangkan untuk menandingi lagu Genjer-genjer dari PKI.

 

KH Iqbal Zain menuturkan banyak faedah dan manfaat dengan bertawassul dengan Ahli Badar dengan mambaca Shalawat Badar. Beberapa manfaat dan faerah membaca Shalawat Badar di antaranya:

1. Mendapat keselamatan dunia akhirat

2. Mendapat keselamatan dari bala atau musibah

3. Mendapat keselamatan dari gangguan manusia, jin, dan sebagai pembenteng diri beserta keluarga dan masyarakat

Kategori :