“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: “Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu”. (QS At Tahrim ayat 8)
2. Melaksanakan Sholat Taubat dan Dzikir
Selanjutnya yakni sholat taubat yang dilakukan sesudah sholat isyak sebanyak 2-6 rakaat. Saat melakukan solat harus dengan niat ikhlas karena Allah Ta’ala.
Hal ini selaras dengan ayat Al Quran berikut, yang artinya :
“Dan Dialah Yang menerima taubat dari hamba-hambaNya dan memaafkan kesalahan-kesalahan.” (QS. Asy-Syuuraa: 25)
Kemnudian berdzikir dan mengingat asma Allah sesuai dengan ayat Allah SWT, diantaranya:
“Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.” (QS Al imran: 135).
3. Perbanyak Istighfar