“Hasbunallah wani'mal wakil, Ni’mal maulawani’mannasir,”
Artinya: “Cukuplah Allah menjadi penolong bagi kami dan dia sebaik-baik pelindung dan penolong,”
Anjurannya dzikir tersebut dibaca sebanyak 70 kali selanjutnya ditutup dengan doa berikut ini:
BACA JUGA:Hanya Sekali dalam Satu Tahun, Ini Keutamaan dan Sejarah Puasa Asyura
Doa penutup dzikir hari Asyura:
“Bismillahirahmanirrohim. Wasollallahu ‘ala sayyidina muhammadin wa’ala alihi washohbihi wasallam. Subhanallahi milalmizaani wamuntaha wamablaghoridho wazinatal’arsyi lamalja’a walamanjaminallahi. Subhanallahi ‘adadasyaf’iwalwatri, wa’adada kalimatihittammatil kulluhaa, Asalukassalamata kulluha birohmatika ya arhamarrohimin, wala khaula wala quwwata illa billahil’aliyyil’adzim, wa huwa khasmi wani’malwakil, ni'mal maula wani’mannasir, washolallahu ta’ala alannabina khoirin kholqihi sayyidina muhammadin waala alihi washohbihi wasallim ajma’in,”
Setelah selesai membaca dzikir حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْر dianjurkan untuk menutupnya dengan membaca doa di atas sebanyak 7 kali.
Doa dan dzikir ini bisa dibaca berulang kali, dengan catatan sekalinya membaca harus diselesaikan sesuai dengan anjurannya.
BACA JUGA:Pembiayaan Modal Usaha Rp100 Juta Tanpa Agunan dan Bunga Rendah, Bisa Ajukan di Sini
Bisa dibaca setiap selesai mengerjakan ibadah sholat fardhu atau di sela-sela waktu beraktifitas di hari Asyura.